Pages

Wednesday, December 3, 2014

Teknologi Baru Bisa Reduksi Emisi CO2

Emisi CO2 harus diturunkan drastis agar kenaikan temperatur global dipertahankan pada kisaran 2 derajat Celsius. Beragam teknik kini dikembangkan untuk mencapai target ini.
Emisi gas rumah kaca global terus meningkat, walau ada kesepakatan untuk menguranginya. Dewan iklim PBB IPCC bahkan melontarkan skenario terburuk, temperatur global akan naik rata-rata 4 derajat Celsius pada akhir abad ini. Bahkan jika emisi CO2 terus meningkat, pada tahun 2200 suhu bumi rata-rata naik hingga 7 derajat Celsius.
Dampak dari pemanasan global itu, lapisan es abadi di kutub akan mencair, muka air laut akan naik beberapa meter, negara-negara kepulauan kecil akan musnah tenggelam sementara suhu di kawasan Eropa akan mirip kawasan gurun di Libya saat ini. Demikian skenario horor yang nyaris mendekati realita, yang dipaparkan pada KTT Iklim di ibukota Peru, Lima, yang digelar hingga 12/12/14.
Teknologi energi terbarukan
IPCC menyebut, cara tercepat untuk mengurangi emisi CO2 adalah secepatnya beralih ke energi terbarukan. Dengan dibarengi penerapan kebijakan efisiensi energi, yang risikonya rendah dan relatif murah.
Teknik yang lebih canggih dan relatif mahal adalah penyimpanan atau injeksi CO2 ke dalam tanah dengan cara dipres tekanan tinggi. Karbondioksida disimpan dalam lapisan kedap yang sebelumnya merupakan cebakan minyak atau gas bumi, yang isinya sudah disedot habis. Sejauh ini ujicoba sudah dilakukan perusahaan perminyakan di Norwegia. Kendala dari teknik ini adalah faktor ongkos mahal, yang harus dikompensasi dengan harga "carbon trading" yang mencapai 40 hingga 50 Euro per ton CO2.
Sementara teknologi ramah lingkungan lainnya adalah mengikat CO2 dari atmosfir untuk pembentukan humus dan lapisan tanah subur di kawasan hutan. Tapi prosesnya amat lambat dan perlu waktu ratusan tahun. Untuk mempercepat hal itu, bisa dilakukan proses karbonisasi hydrotermal, dimana dari sampah organik dan biomassa diproduksi arang yang kemudian dicampurkan pada tanah.
Celah aturan
Sementara itu, banyak negara yang berusaha memanfaatkan celah dalam aturan PBB mengenai penurunan emisiglobal. Misalnya dengan membangun proyek di luar negeri selaras program PBB, yang seolah ramah lingkungan. Proyek inisiatif PBB untuk membantu negara miskin mengatasi pemanasan global sejauh ini sudah mendapat janji dana pinjaman sekitar 30 milyar US Dollar dalam tiga tahun, separuhnya berasal dari Jepang.
Jepang membangun tiga proyek pembangkit listrik tenaga batubara di Indonesia senilai 1 milyar US Dollar, yakni Paiton, Cirebon dan Indramayu, yang diklaim berteknologi terbaru dan membakar batubara lebih efisien. Tapi jumlah emisi karbon dari pembangkit energi batu bara itu tetap dua kali lipat lebih tinggi dibanding pembangkit energi gas bumi. Dalam KTT di Lima, proyek ini mencuat sebagai salah satu contoh lemahnya pengawasan PBB terkait aturan pendanaan negara berkembang untuk mengatasi pemanasan global.
Jepang menyebut, tidak ada yang salah dalam proyek ini. Juga labelisasi sebagai pembangkit energi termal efisiensi tinggi sudah benar. Bahkan kementrian luar negeri di Tokyo mengklaim, dengan proyek itu Jepang telah memberikan kontribusi cukup besar bagi pengurangan emisi karbonsioksida global.

Komputer Canggih Dikendalikan Otak

Dengan teknologi terbaru, komputer dapat memahami para pengguna dengan membaca pikiran mereka. Apa yang terdengar seperti fiksi ilmiah ini sudah lolos ujicoba pertama - dalam sebuah simulator terbang.
Pilot yang duduk dalam simulator terbang dan menggunakan topi EEG (sebuah topi yang dilengkapi elektroda yang membaca aktivitas otak) sudah berhasil menerbangkan pesawat tanpa menggunakan tangan - hanya dengan membayangkan joystick dalam pikiran.
Ini tentu memicu reaksi media terkait 'pengontrolan pikiran gaya fiksi ilmiah,' namun aplikasi teknologi ini masih berdekade lamanya - dan itupun nantinya hanya diperuntukkan pilot-pilotpenyandang cacat.
Lima tim riset yang terlibat proyek Brainflight yang didanai Uni Eropa memiliki tujuan berbeda dengan aplikasi dalam waktu dekat.
"Teknologi ini penting untuk diaplikasikan pada bidang lain - dan kemungkinan besar diaplikasikan terlebih dahulu pada sektor selain aviasi," ujar koordinator Brainflight, Tim Fricke, kepada DW.
Menarik minat publik
Teknologi yang dikembangkan Fricke beserta timnya dapat memudahkan pekerjaan yangmenggunakan komputer - dengan memberi PC akses terhadap pikiran dan perasaan pemakainya melalui antarmuka otak-komputer (BCI).
Otak manusia sebentar lagi bisa dibaca oleh komputer
Otak manusia sebentar lagi bisa dibaca oleh komputer
"Kami bisa membuat antarmuka baru yang memperhitungkan lebih banyak informasi mengenai pengguna, seperti nada suara, gerakan, mimikri," jelas periset Brainflight, Thorsten O. Zander. "Saat ini kalau saya berkomunikasi dengan sistem komputer, biasanya saya memberi perintah langsung: saya mengetik sesuatu atau menggerakkan kursor."
Komputer belum dapat merekam rasa frustrasi pengguna ketika sesuatu tidak bekerja dengan baik, atau ketidaksabaran karena sebuah program begitu lambat. "Dengan BCI, kami bisa memberikan informasi yang hilang," ungkap Zander. "Mesin dapat memperkirakan apakah saya sedang sibuk, apakah saya bahagia dengan situasi yang ada, apakah saya sadar ada masalah."
Bantu dokter selamatkan nyawa
Tim Fricke mengatakan bahwa "kalau melihat dalam sejarah, berkali-kali terlihat bahwa riset aviasi telah memelopori teknologi baru."
Bidang berbeda dapat diuntungkan oleh hasil periset Brainflight yang melekatkan elektroda pada otak seorang pilot
Bidang berbeda dapat diuntungkan oleh hasil periset Brainflight yang melekatkan elektroda pada otak seorang pilot
Thorsten Zander ingin hasil riset Brainflight dimanfaatkan rumah sakit. Ia tengah mengerjakan sebuah sistem yang dapat membantu dokter bedah dalam ruang operasi menggunakan antarmuka otak-komputer. Rencananya komputer dapat memperhitungkan keadaan pikiran dokter bedah dan mengkomunikasikannya kepada para kolega.
"Apabila dokter bedah sedang berkonsentrasi tinggi, melakukan operasi yang begitu kompleks, ini akan terlihat dengan lampu kecil berwarna merah, sehingga koleganya mengetahui dan tidak melontarkan pertanyaan," kata Zander.
Mobil berpenggerak otak
Interaksi otak-komputer bukan hanya sudah diujicoba di udara. Eksperimen monitor aktivitas otak juga telah diaplikasikan pada pengemudi mobil.
"Yang paling diminati oleh produsen mobil adalah komputer yang dapat mendeteksi ketika seseorang sama sekali tidak berkonsentrasi saat sedang mengemudi, misalnya karena mereka mengantuk," ucap Alan Blackwell dari Departemen Ilmu Saraf di Universitas Cambridge.
Pengemudi mobil juga dipakaikan topi EEG serta konduktor kulit, namun telah ditemukan bahwa kamera yang dipasang pada dasbor dan diarahkan ke mata pengemudi merupakan teknologi yang paling cocok untuk mendeteksi rasa kantuk.
Blackwell menekankan bahwa peneliti tidak boleh terlalu gegabah. "Menurut saya membayangkan apa yang nantinya bisa dilakukan oleh teknologi bagi manusia itu penting dilakukan. Kepala boleh mengawang-awang, tapi kaki harus tetap membumi."

Banyak Inovasi Baru Pada Bidang Nano Teknologi Di Indonesia

Pengembangan nanoteknologi di Indonesia dilakukan sejak sekitar tahun 2000. Selama 10 tahun terakhir muncul berbagai aplikasinya. Inovasi nanoteknologi telah menumbuhkan bidang usaha baru instrumentasi yang mampu menembus pasar dunia.
Nanoteknologi atau teknologi rekayasa zat berskala nanometer atau sepermiliar meter masa pengembangannya belumlah tergolong lama. Konsepnya pertama kali diperkenalkan pada akhir 1959 oleh Richard Feynman, ahli fisika Amerika Serikat yang kemudian meraih Nobel Fisika pada 1965.
Namun, teknologi nano ternyata sudah diteliti lebih dulu oleh Profesor Norio Taniguchi dari Tokyo Science University. Pada 1940, ia mulai mempelajari mekanisme pembuatan nanomaterial dari kristal kuarts, silikon, dan keramik alumina dengan menggunakan mesin ultrasonik.
Miniaturisasi material hingga orde molekuler itu dilakukan, antara lain, dipicu oleh tuntutan pengecilan ukuran perangkat elektronik dan komputer. Dengan adanya partikel nano itu, rangkaian terpadu atau IC berukuran 1 sentimeter persegi, misalnya, dapat dijejali miliaran transistor sehingga rangkaian tersebut berkapasitas terabyte, bukan lagi gigabyte.
Potensi penerapan nanoteknologi sesungguhnya lebih besar, tidak sebatas untuk membuat nanomaterial bagi peranti mikroelektronik, tetapi juga bagi industri lain. Penerapan material nano bukan hanya pada barang teknik, melainkan juga pada produk makanan, obat-obatan, dan kosmetik.
Penerapan teknologi nano pada berbagai bidang akan mengubah kehidupan masyarakat modern. Dengan membuat partikel berskala nanometer, kemudian menyusupkannya di antara partikel berukuran mikron, akan dihasilkan jenis material baru bersifat super, antara lain tingkat kekerasan, pengantaran listrik, dan sifat magnetnya.
Dengan kelebihan itu akan dihasilkan produk berkualitas, yaitu tidak mudah aus, hemat energi karena tahan panas, dan tidak memerlukan pendinginan. Dengan demikian, akan menghemat biaya operasional dan pemeliharaan serta ramah lingkungan.
Memadukan material nano titan nitril pada komposit keramik akan menghasilkan material baru yang kekerasannya melebihi intan. Apabila material nano digunakan pada cat, akan berefek antigores, antiluntur, dan memantulkan panas. Cat berpartikel nano akan membuat rumah atau kendaraan tetap sejuk meski terpapar sinar matahari.
Inovasi di Indonesia
Dalam menciptakan inovasi di bidang nanoteknologi, peneliti Indonesia tidak kalah dengan peneliti asing. Beberapa karya inovasi teknologi nano di Indonesia dipamerkan dalam R&D Ritech Expo 2010. Pameran yang berakhir Minggu (22/8) itu menampilkan sekitar 28 produk inovasi teknologi nano karya anak bangsa.
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), misalnya, menampilkan plastik pengemas dan komponen elektrolit padat pada fuel cell yang dibuat dari komposit nano berbahan polimer. Bahan pengemas ini kedap air dan udara, sedangkan pada elektrolit pengantaran panas dan listriknya jauh lebih baik.
Sementara itu, peneliti di Balai Besar Bahan dan Barang Teknik Kementerian Perindustrian (B4T Kemperin) berhasil membuat cat dari precipitated calcium carbonate (PCC) berskala nano. Penggunaan cat PCC membuat konstruksi bawah laut tahan gores, tahan kabut garam, dan sangat kedap air.
Sedangkan nanosilika yang dibuat Nurul Taufiqu Rochman dari Pusat Penelitian Fisika Terapan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), ketika dicampur semen dapat menghasilkan beton yang berkekuatan dua kali kekuatan beton biasa.
Aplikasi nanomaterial juga dilakukan Andrea Marisi Dame Siahaan dari B4T Kemperin. Ia membuat lapisan penyebar (difuser) cahaya untuk lampu LED dari paduan senyawa nano BCNO (Boron Carbon Nitrogen Oxigen). Dengan pelapis nano ini, tingkat pencahayaan lampu LED berdaya 6 watt bisa menyamai lampu pijar 60 watt.
Nanomagnet juga tengah dirancang untuk sistem pembangkit listrik tenaga mikrohidro berkapasitas 5 kilowatt. Kepala Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM) Kemperin Muhammad Firman memperkirakan, dalam dua tahun, nanomagnet sudah dapat diterapkan pada sistem tersebut. Nanomagnet akan memperkecil setengah diameter turbin, tetapi berkapasitas sama.
Sementara itu, material nano sudah berhasil disusupkan pada produk komersial yang dihasilkan industri nasional, antara lain pada layar kristal TV, sensor, tekstil, kosmetik, obat, dan makanan. Pada kosmetik, ada pelembab berbahan nanosel. Unsur nano ini dapat menutup keriput lebih baik dan mencerahkan wajah.
Mesin penggiling
Untuk menghasilkan semua material dan komponen berskala nano itu, kuncinya adalah pada mesin penggiling material. Mesin pembuat partikel nano, antara lain, dibuat peneliti di BBLM Kemperin dan Pusat Penelitian Fisika Terapan LIPI.
Mesin pembuat material nano karya Nurul Taufiqu Rochman dari LIPI kemudian mendorong berdirinya PT Nanotech Indonesia untuk memproduksi karya inovasi ini. Mesin ini hanya menggunakan daya sekitar 12 persen dari mesin sejenis. Mesin yang disebut high energy milling (HEM) itu dipesan Universitas Kebangsaan Malaysia untuk keperluan riset dan pengembangan lebih lanjut.
”Dengan mesin ini, Indonesia berpeluang menjadi pemasok material nano di pasar global karena memiliki bahan baku tambang yang melimpah,” ujar Nurul yang juga Ketua Umum Masyarakat Nano Indonesia. Inovasi ini juga memberikan keuntungan besar.
Menghaluskan pasir besi menjadi partikel nano, misalnya, dapat meningkatkan nilai tambahnya 4.000 kali. Tingginya kebutuhan mineral pasir besi ukuran nano karena beragam manfaatnya, yaitu sebagai beton berkekuatan tinggi, bahan sensor, membran, dan toner printer.
Kurang diminati
Saat ini inovasi nanoteknologi mulai banyak digunakan industri di Indonesia. Berdasarkan survei yang dilakukan Masyarakat Nano Indonesia, dari 40 industri yang bergerak di bidang tekstil, keramik, elektronik, dan kimia, ada sekitar 38 persen yang telah memanfaatkan material dan mesin berteknologi nano. Namun, sayangnya sekitar 90 persen merupakan produk impor.
Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata menyayangkan kenyataan itu. Padahal, peneliti Indonesia telah menghasilkan beragam karya inovasi nanoteknologi. Untuk mengatasi hal ini, Kemenristek akan meningkatkan sinergi dan intermediasi dengan pihak terkait agar terjadi difusi nanoteknologi di industri.

Menggunakan Teknologi Magnetik, Multi Elevator Bisa Bergerak ke Berbagai Arah

Desain elevator dalam beberapa tahun mendatang bakal mempunyai bentuk yang menarik. Elevator tak hanya akan bisa bergerak secara vertikal, tapi juga sekaligus secara horizontal. Hal ini pun diungkapkan oleh sebuah perusahaan asal Jerman bernama TyssenKrupp yang memperkenalkan desain elevator bernama Multi.
Elevator tersebut didesain dengan menggunakan tanpa kabel. Sebagai gantinya, elevator ini hadir dengan teknologi motor linear magnetik yang memungkinkannya bisa bergerak ke arah horizontal ataupun vertikal. Dengan begitu, keberadaan elevator ini pun bisa memberikan ruang lebih banyak kepada para pemilik gedung.
multi elevator

Elevator tanpa kabel seperti ini bukanlah yang pertama kalinya. Elevator MagneMotion telah menggunakan sistem serupa yang digunakan untuk mengirimkan senjata pada pesawat pengangkut. Namun, Multi Elevator ini akan menjadi elevator pertama yang bakal digunakan secara komersial. Bahkan TyssenKrupp berencana untuk melakukan uji coba secara langsung pada tahun 2016.
Saturday, November 22, 2014

MENGAPA MINUM TIDAK BOLEH SAMBIL BERDIRI

1500 TAHUN yang lalu Rasulullah Muhammad SAW memperingatkan keluarga dan para sahabatnya untuk jangan pernah minum sambil berdiri. Selain murni hanya karena perintah Allah SWT, tak ada alasan lain yang lebih khusus. Reaksi para sahabat? Mendengar dan taat.
Namun kemudian, beberapa abad setelah perintah Rasul itu, para ilmuwan zaman sekarang menemukan kenyataan lain tentang tidak bolehnya minum sambil berdiri.
Pendapat para ilmuwan Muslim Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani berkata: “Minum dan makan sambil duduk, lebih sehat, lebih selamat, dan lebih sopan, karena apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lembut. Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan pernah sekali minum sambil disfungsi pencernaan. Begitu pula makan sambil berjalan, sama sekali tidak sehat, tidak sopan, tidak etis dan tidak pernah dikenal dalam Islam dan kaum muslimin.”
Dr. Ibrahim Al-Rawi melihat bahwa manusia pada saat berdiri, ia dalam keadaan tegang, organ keseimbangan dalam pusat saraf sedang bekerja keras, supaya mampu mempertahankan semua otot pada tubuhnya, sehingga bisa berdiri stabil dan dengan sempurna. Ini merupkan kerja yang sangat teliti yang melibatkan semua susunan syaraf dan otot secara bersamaan, yang menjadikan manusia tidak bisa mencapai ketenangan yang merupakan syarat tepenting pada saat makan dan minum. Ketenangan ini bisa dihasilkan pada saat duduk, dimana syaraf berada dalam keadaan tenang dan tidak tegang, sehingga sistem pencernaan dalam keadaan siap untuk menerima makanan dan minum dengan cara cepat.
Dr. Al-rawi menekankan bahwa makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus.
Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (Vagal Inhibition) yang parah, untuk menghantarkan detak mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak.
Begitu pula makan dan minum berdiri secara terus –menerus terbilang membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa bebenturan dengan makanan atau minuman yang masuk.
Tuesday, November 18, 2014

6 Kebiasaan yang Membuat Kecerdasan Anda Menurun

Percaya atau tidak, ada beberapa kebiasaan yang dapat membuat kecerdasan seseorang menurun. Meskipun beberapa kebiasaan tersebut seringkali dianggap tidak memiliki dampak apapun, tetapi nyatanya beberapa kebiasaan dapat menghentikan seseorang untuk mencapai tujuan hidupnya.
Kebiasaan ini jelas merupakan hal yang buruk. Jika dilakukan terus menerus, maka bukan tidak mungkin kebiasaan ini membuat seseorang memilih keputusan yang salah dalam hidupnya..
Kebiasaan yang Membuat Kecerdasan Menurun

1. Tidak menciptakan dan mengevaluasi
Seseorang tidak bisa menciptakan dan mengevaluasi disaat yang bersamaan. Pertama-tama, seseorang harus menemukan apa yang ingin diciptakannya dan membuat rencana untuk itu. Setelah apa yang ingin diciptakan telah diterapkan, maka evaluasi baru bisa dilakukan. Sekali lagi, jangan lakukan dua hal ini bersamaan. Apalagi, tidak melakukan keduanya.
2. Anda berpikir bahwa Anda adalah seorang ahli
Menganggap diri seorang ahli adalah salah satu kebiasaan yang dapat menurunkan kecerdasan. Terbukalah untuk informasi apapun yang tidak diketahui untuk belajar hal yang baru. Bukan hanya dapat mempelajari hal baru, bertindak seperti ini juga bisa membuat seseorang menghargai orang lain.
3. Ketakutan
Jika seseorang takut untuk gagal, maka mereka tidak akan mencoba hal yang baru. Jika bertindak seperti itu, seseorang tidak akan menjadi lebih baik. Maka yang perlu dilakukan adalah menghilangkan rasa takut dan coba semua hal yang baru.
4. Kurang percaya diri
Hal ini mirip dengan ketakutan. Jika seseorang tidak percaya diri, maka mereka tidak akan mempelajari hal baru dan berkembang. Percaya dirilah, bahkan ketika melakukan hal yang salah. Hal ini bisa membantu membangun kecerdasan. Sebaliknya, kurang percaya diri juga membuat kecerdasan menurun.
5. Membuat batasan irasional
Ketika seseorang membuat batasan yang tidak relevan untuk dirinya sendiri, maka sebenarnya saat itu mereka sedang menghalangi kecerdasan dan kemampuan untuk belajar. Hal ini bukan hanya menurunkan kecerdasan, tetapi juga menghentikan seseorang untuk belajar hal baru yang bisa membuatnya menjadi lebih baik.
6. Minum minuman keras
Meminum alkohol sesekali memang tidak menurunkan kecerdasan. Tetapi, alkohol tetap saja akan menghambat sel-sel otak untuk menerima informasi baru. Jadi, meskipun mengonsumsi alkohol, janganlah mengonsumsinya berlebihan.

Sumber  : http://health.liputan6.com/
Sunday, November 16, 2014

AIR PUTIH HANGAT YANG BERMANFAAT

Air dalam tubuh diantaranya berfungsi menjaga kesegaran, membantu pencernaan dan mengeluarkan racun. Namun, tahukah Anda, ternyata banyak manfaat yang direguk dari air putih, selain kesegaran.

Banyak orang yang tidak mengetahui khasiat air selain untuk menghilangkan dahaga saja. Air dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan cara yang mudah dan murah. berikut 10 manfaat air putih yang mungkin dapat kita jadikan acuan saat akan mengkonsumsi minuman di luar dari air putih.

1. Memperlancar Sistem Pencernaan
Mengkonsumsi air dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan sehingga kita akan terhindari dari masalah-masalah pencernaan seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan berjalan efisien.

2. Air Putih Membantu Memperlambat Tumbuhnya Zat-Zat Penyebab Kanker,
Plus mencegah penyakit batu ginjal dan hati. Minum air putih akan membuat tubuh lebih berenergi.

3. Perawatan Kecantikan
Bila kurang minum air putih, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air putih dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit. Untuk menjaga kecantikan pun, kebersihan tubuh pun harus benar-benar diperhatikan, ditambah lagi minum air putih 8 - 10 gelas sehari.

4. Untuk Kesuburan
Meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Menurut basil penelitian dari sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika seseorang selalu mandi dengan air dingin maka peredaran darahnya lancar dan tubuh terasa lebih segar dan bugar. Mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus. Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Dengan begitu kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak. Nah, buat yang malas mandi pagi atau bahkan malas mandi harus mulai dirubah tuh kebiasaannya.

5. Menyehatkan Jantung
Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran papas, usus, dan penyakit kewanitaan. Bahkan saat ini cukup banyak pengobatan altenatif yang memanfaatkan kemanjuran air putih.

6. Sebagai Obat Stroke
Air panas tak hanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit, tapi juga efektif untuk mengobati lumpuh, seperti karena stroke. Sebab, air tersebut dapat membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan. Efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan, sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan pikiran. Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen karbonat dan sulfat dalam air panas, membantu pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit.

7. Efek Relaksasi
Cobalah berdiri di bawah shower dan rasakan efeknya di tubuh. Pancuran air yang jatuh ke tubuh terasa seperti pijatan dan mampu menghilangkan rasa capek karena terasa seperti dipijat. Sejumlah pakar pengobatan alternatif mengatakan, bahwa bersentuhan dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun, atau sungai dan taman dengan banyak pancuran, akan memperoleh khasiat ion-ion negatif. Ion-ion negatif yang timbul karena butiran-butiran air yang berbenturan itu bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat pengiriman oksigen ke dalam sel dan jaringan. Bukan itu saja jika mengalami ketegangan otot dapat dilegakan dengan mandi air hangat bersuhu sekitar 37 derajat C. Selagi kaki terasa pegal kita sering dianjurkan untuk merendam kaki dengan air hangat dicampur sedikit garam. Nah, jika memilik shower di rumah cobalah mandi dan nikmati hasilnya. Konon, shower juga menghasilkan ion negatif.

8. Menguruskan Badan
Air putih juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Namun yang terbaik adalah minum air putih pada suhu sedang, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin. Mau kurus?, minum air putih saja.

9. Tubuh Lebih Bugar
Khasiat air tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Kita mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.

10. Penyeimbang tubuh .
Jumlah air yang menurun dalam tubuh, fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus. Namun, tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2-2,5 l (8 - 10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan air dari makanan (seperti dari kuah sup, soto), minuman seperti susu, teh, kopi, sirup. Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh.

Nah, air juga dikeluarkan tubuh melalui air seni dan keringat. Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter per hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50 - 400 g/hari, kandungan aimya sekitar 60 - 90 % bobot tinja atau sekitar 50 - 60 ml air sehari.

Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1 liter, tergantung suhu udara sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan udara di sekitarnya.

Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan kita tidak segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut. Kardiolog dari AS, Dr James M. Rippe memberi saran untuk minum air paling sedikit seliter lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak 22 %! Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai merasa lemah dan lesu.

Asal tahu saja, aktivitas makin banyak maka makin banyak pula air yang terkuras dari tubuh. Untuk itu, pakar kesehatan mengingatkan agar jangan hanya minum bila terasa haus Kebiasaan banyak minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat!

Jika berada di ruang ber-AC, dianjurkan untuk minum lebih banyak karena udara yang dingin dan tubuh cepat mengalami dehidrasi. Banyak minum juga akan membantu kulit tidak cepat kering. Di ruang yang suhunya tidak tetap pun dianjurkan untuk membiasakan minum meski tidak terasa haus untuk menyeimbangkan suhu. 


Sumber   : http://centerartikel.blogspot.com/